Tetap Semangat...! Para Penyintas Kanker Jalin Ke Akraban, Tetap Bisa Beraktivitas

Poto Istimewa  : Para Penyintas Cancer Payudara Yang Berjuang Dan Tetap Putus Asa Untuk Melakukan Aktivitas Kesehariannya Mereka adalah, Halimah (45) Upit Sarimanah (55) Nunung Siti Sopiah dan Nurhayati Sania 

Laporan  : Budi Panca

Cianjur Jurnal5.Com//- Sepintas tak ada yang berbeda dari ke empat wanita bernama Halimah (45) Upit Sarimanah (55) Nunung Siti Sopiah dan Nurhayati Sania Keempatnya tampak sehat seperti orang pada umumnya, Namun siapa sangka Mereka Para Penyitas kanker payudara Yang tetap memiliki semangat dan tidak Putus asa dalam menjalani hidup kesehariannya.

Karena memiliki penyakit yang sama, mereka menjadi akrab dan Sering Mengikuti Kegiatan-kegiatan yang di selenggarakan oleh RSUD Sayang Cianjur dan Yayasan Kanker Cabang Cianjur, baik itu Penyuluhan-penyuluhan, Sosialisasi mengenai Kanker dan Kegiatan-kegiatan Positif lainnya. 

Mereka mengaku saat ini tengah berjuang untuk proses penyembuhan, dengan Rekam medis atau Rawat jalan 

Salah satu dari mereka Pernah berobat kesana kemari bahkan ke pengobatan tradisional “Sebelum berobat medis saya lebih memilih berobat herbal, tapi tidak juga sembuh, Akhirnya memilih berobat ke dokter atau Rumah sakit Sayang Cianjur Nah, selama melakukan tahapan sinar, banyak efek samping yang harus dilalui. Seperti rambut gugur dan akhirnya botak. 

Pas awal-awal di sinar muka saya ini hitam seperti terbakar dan muntah-muntah terus. Tapi, alhamdulillah sudah mulai berlalu. Rambut alis saya mulai tumbuh,” kata salah satu dari mereka saat diwancarai dalam kegiatan Gebyar Hari Kanker Sedunia salah satunya mengenai kegiatan Pemeriksaan Pepsmear Untuk Deteksi Kanker serviks, di Rumah Sakit Sayang Someah Cianjur, Selasa (21/02/23).

“Sekarang kami gak mau menganggap diri kami sakit. Gak mau juga mikir-mikir yang negatif yang berat-berat. Anggap sajalah kita ini sehat. Apalagi setelah masuk dikomunitas atau yayasan kanker cabang Cianjur dan juga RSUD Sayang Cianjur ini kami saling menguatkan dan kadang-kadang becanda-candaan yang lucu-lucu,” ucap mereka.

Bahkan menurut mereka, meski sudah tak secantik dulu, namun keempatnya yakin mereka dan teman-teman lainnya adalah orang-orang pilihan Allah “Kami adalah orang-orang pilihan. Orang-orang teristimewa semua ini. Allah tahu kami bisa melewati semua ini,” terang mereka sambil tersenyum.

Bahkan mereka juga mengaku sering memiliki kecemasan tentang penyakit yang tengah dirasakan, Apalagi harus merelakan kedua payudaranya di angkat Akan tetapi, karena banyak dukungan dari orang terdekat dan para dokter rumah sakit sayang Cianjur juga para perawat yang selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagus, Someah untuk semua para Pasien-Pasiennya terutama kami selaku Pasien pengidap Kanker, Yang bisa membangkitkan kami dengan semangat untuk terus sembuh dan berjuang melawan kanker payudara ini.

Dan kami berharap mudah-mudahan kedepannya RSUD Sayang Cianjur dan para dokternya, Para perawat dan bidannya agar tetap terus memberikan pelayanan yang terbaik dan Paripurna kepada kami dan Pasien - Pasien Yang lainnya dan semoga RSUD Sayang Cianjur menjadi Rumah Sakit Andalan di Jawa barat.