progres perbaikan ruangan dan bangunan yang rusak di RSUD Sayang Cianjur sudah mencapai 75 persen Target 31 Mei 2023 Selesai
progres perbaikan ruangan dan bangunan yang rusak di RSUD Sayang Cianjur sudah mencapai 75 persen Target 31 Mei 2023 Selesai
Laporan : Budi Panca
Cianjur Metro9 Blogspot.Com// - Bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo yang mengguncang sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur pada November 2022 lalu, mengakibatkan sebanyak 25 ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang rusak parah.
Banyaknya ruangan yang rusak tersebut, membuat pihak rumah sakit harus merawat para pasien di tenda darurat.
Informasi yang dihimpun bahwa seluruh ruangan dan bangunan yang rusak pascagempa tengah diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui PT Brantas Abipraya (Persero).
Saat ini progres perbaikan ruangan dan bangunan yang rusak di RSUD Sayang Cianjur sudah mencapai 75 persen.
Sedangkan dari sekian banyak bangunan yang terdapat di RSUD Sayang Cianjur, beberapa diantaranya sudah digunakan, antara lain, Ruang Rawat Inap Dahlia 1, Samolo 1, Samolo 2, Bougenville 1, Flamboyan 1 dan Ruang Anggur.
Lalu, Instalasi Gawat Darurat (IGD), Kamar Jenazah, Laundry, Kantor, Poliklinik, Laboratorium Klinik, Masjid, Rehab Medik serta Instalasi Farmasi. Sisanya masih dalam perbaikan.
Pengawas Internal Pelaksana Teknis Pembangunan Tanggap Darurat RSUD Sayang Cianjur, Muhammad Rizki Hasanudin, mengatakan, pembangunan di targetkan selesai sampai 31 Mei 2023.
“InsyaAllah semua ruangan sudah dapat terpakai dan fasilitas lainnya masih dalam perbaikan seperti lift, gas medis dan proteksi kebakaran, sehingga nanti tidak ada lagi pasien yang ada di dalam tenda,”
Alhamdulillah ada beberapa ruangan yang sudah 100 Persen Pengerjaannya dan dapat di pakai Oleh Pasien Seperti Halnya Ruang Aromanis 1.
" Ada sedikit Kendala mengenai Pekerjaan MEP, yang harus dikerjakan dengan Ekstra Ke hati-hatian, Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing (MEP) adalah elemen pekerjaan di industri konstruksi untuk melengkapi fungsi gedung. Menyediakan supply listrik ke seluruh gedung supaya barang elektronik dapat beroperasi. Mengatur tata ruang udara agar menjamin supply udara segar dan juga mengatur tata perpipaan.
" Ungkapnya. Kamis (11/05/2023).
Sementara itu, Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit (IPSRS) RSUD Sayang Cianjur, Yanto Haryanto, berharap pengerjaan proyek tersebut dapat segera selesai.
“Kami Tim IPSRS senantiasa membantu dalam urusan bidang teknik, khususnya kerusakan-kerusakan di sarana prasarana seperti lift, AC, bangunan, dan saluran air,” katanya.
“Adapun kendala yang IPSRS yaitu personilnya sedikit hanya 16 personil. Kami sudah ajukan ke managemen untuk penambahan personil atau pegawai, karena idealnya dengan banyaknya ruangan di RSUD butuh sedikitnya 30 personil tim teknik,” Pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar