RSUD Sayang Cianjur Gratiskan Perawatan 35 Siswa Korban Keracunan

Sebanyak 35 Siswa Korban Keracunan Dapatkan Perawatan di RSUD Sayang Cianjur 


Laporan : Budi Panca 


Cianjur Jurnal5.Com//- Puluhan pelajar di Cianjur diduga keracunan makanan usai mengonsumsi hidangan dari ­pro­gram Makan Bergizi Gratis (MBG). Hingga ­Selasa 22 April 2025 pagi, korban yang mengalami keracunan kian bertambah, dari ­sebelumnya dari 38 menjadi 52 siswa.

"Yang di RSUD Sayang ada 35 orang, sebagian sudah pulang. Di RS Bhayangkara terdapat 16 korban, sembilan orang di antaranya sudah pulang, 1 orang masih observasi, dan 6 orang dirawat," ujar Kepala Bidang Pence­gah­­an dan Pengendalian Pe­nyakit Dinas Kesehatan Cianjur, dr. Frida Laila Yahya di Cianjur , Selasa (22/04/2025)

Gejala dugaan keracunan tersebut mulai dirasakan pa­ra siswa sejak Senin 21 April ­2025 sore. Mereka mengonsumsi makanan MBG saat istirahat siang. Para siswa yang mengalami keracunan ini mengalami gejala mual, mun­tah, pusing, diare, dan sakit perut.

Berdasarkan pantauan di RSUD Sayang, Senin 21 April ­2025 malam, para siswa da­ri MAN 1 Cianjur mulai ber­datangan karena mengalami mual. Tak lama kemudian, belasan siswa dari SMP PGRI Cianjur juga mulai berda­tang­an dengan gejala serupa usai mengonsumsi makanan dari program MBG.

Petugas medis yang me­na­ngani kasus ini terus memberikan perawatan intensif ke­pada para korban. Orangtua siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa anaknya diberikan MBG pada siang hari dan hanya mencicipi makanan tersebut.

"Hanya mencicipi, anak saya mengalami mual. Langsung diberikan minum­an air kelapa," ujarnya, Selasa (22/04/2025)

Dinas Kesehatan juga akan melaku­kan pendataan ser­ta pemeriksa­an lanjutan ter­ha­dap siswa yang sudah kembali ke rumah untuk memastikan kondisi mereka pascakejadian.

Sementara itu, Humas RS­UD Sayang Cianjur, Raya Sandi, mengatakan, pihak RS­UD akan menggratiskan pembiayan pengobatan untuk korban keracunan. "Sebagian korban sudah ada yang pulang sejak malam, tapi saat ini masih ada korban keracunan yang masih berdatangan," katanya.

Raya Sandi mengatakan, gejala yang dialami pasien diantaranya mual, muntah dan diare, kondisi pasien juga berangsur membaik

Keseluruhan ada 50 orang. Kemarin malam, sebanyak 35 orang yang sudah observasi dan bisa pulang, rinciannya gejala semuanya sama," ujarnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengurus Hamida Cianjur Dikukuhkan, Begini Harapan Ketua

Penasehat Hukum Fans & Partners Dampingi Sobat Petani Ke Polres Cianjur.

Bersama GO-WAR ,Masyarakat Cilaku-Cianjur Mantapkan Dukungan untuk Kemenangan Pasangan Wahyu-Ramji.