Dua Jenis Bakteri Staphylococcus dan Escherichia coli (E. coli) Penyebab Puluhan Siswa Keracunan.
Laporan : Budi Panca
Cianjur Metro9.Com// Dugaan penyebab keracunan massal yang menimpa puluhan siswa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kini mulai menemukan titik terang. Hasil pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat menunjukkan bahwa dua jenis bakteri, yakni Staphylococcus dan Escherichia coli (E. coli), ditemukan pada sampel wadah makanan, sisa makanan, serta muntahan para korban.
"Ya, kami sudah menerima hasilnya. Ditemukan dua jenis bakteri pada wadah makanan, sisa makanan, dan muntahan korban," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur, AKP Tono, di Mako Polres Cianjur, Selasa (6/5/2025).
Bakteri Staphylococcus dikenal sebagai penyebab umum keracunan makanan, sementara E. coli sering dikaitkan dengan sanitasi yang buruk.
Temuan ini memunculkan pertanyaan serius terkait proses pengolahan dan distribusi makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah.
Apakah Ada Unsur Pidana dalam Kasus Ini? Meski hasil laboratorium telah menunjukkan keberadaan bakteri, Tono menyatakan pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah terdapat unsur pidana dalam peristiwa ini.
“Program MBG ini sebenarnya bagus untuk masyarakat. Jangan sampai kejadian ini mengganggu pelaksanaannya ke depan. Karena itu, kami berupaya memberikan imbauan, masukan, dan bahkan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya
Proses penyelidikan, lanjut Tono, masih terus berjalan. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk penanggung jawab pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), ahli gizi, juru masak, serta kurir yang mendistribusikan makanan ke sekolah-sekolah. "Kami akan memeriksa saksi-saksi ahli lainnya," tegasnya.
Komentar
Posting Komentar