UPTD PII Wil 1 Cianjur, Terus Berupaya Menormalisasi Saluran Air Agar tidak Terjadi Banjir di Musim penghujan.
Laporan : Budi Panca
Cianjur Metro9 .Com// Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Melalui UPTD PII Wil 1 Cianjur terus berupaya untuk mengantisipasi banjir, khususnya di wilayah perkotaan, Salah satu upayanya dengan melakukan normalisasi drainase atau saluran air di ruas jalan protokol.
Kepala UPTD PII Wil 1 Cianjur Ani Komalasari SH, mengatakan, tahun ini dinasnya sudah melakukan normalisasi saluran air di sejumlah jalan protokol, sebagai salah satu upaya mencegah banjir yang dapat berdampak terhadap permukiman.
“Titik yang sudah diidentifikasi dan dinormalisasi seperti di Gang Pasarean dan sekitar Jalan Masjid Agung, Kelurahan Pamoyanan, bekas Terminal Joglo, dan Jalan Siliwangi, Kelurahan Sawah Gede, dan jalan Abdullah Bin Nuh Kecamatan Cianjur,” Ujarnya Selasa (03/03/2025).
Pada ahir 2024 dan Awal 2025 Ani mengatakan, dinasnya sudah melakukan normalisasi drainase di sejumlah titik, antara lain di ruas Jalan KH Abdullah Bin Nuh, dan beberapa titik lainnya di tengah kota Cianjur, seperti Jalan Mangunsarkoro.
Untuk di lakukan pengerukan sungai di wilayah perkotaan yang berpotensi memicu banjir, menurut Ani, itu sebetulnya bukan kewenangan pemerintah daerah, melainkan pemerintah provinsi dan pusat.
Namun, pemerintah daerah berupaya berkoordinasi dengan provinsi dan pusat terkait masalah itu. “Kami selalu berkoordinasi dengan Kepala dinas Putr kabupaten Cianjur, pusat dan provinsi untuk menginformasikan sungai mana di Cianjur yang perlu mendapatkan penanganan. Sedangkan pelaksanaannya dilakukan pemerintah pusat atau provinsi. Kami hanya melaporkan,” katanya.
Sejumlah sungai di wilayah perkotaan Cianjur disebut mengalami pendangkalan, sehingga diduga memicu banjir saat musim hujan ini. Seperti di Kampung Sayang Kulon, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur. Warga mengeluhkan kondisi anak sungai yang membentang di wilayahnya karena mengalami pendangkalan. Warga khawatir banjir akan terjadi ketika debit air sungai meningkat.
Komentar
Posting Komentar