Kejar Target Rp33 Miliar, Baznas Cianjur Optimalkan Zakat dari Perusahaan

Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur 

Laporan : Budi Panca 


Cianjur Metro9 blogspot.Cim//- BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur akan mengoptimalkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari berbagai perusahaan. Optimalisasi tersebut sebagai salah satu upaya mencapai penghimpunan ZIS yang tahun ini ditargetkan bisa mencapai Rp33 miliar.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur, H Tata, Ap i. MM, menyebutkan target penghimpunan ZIS tahun ini naik sekitar 15% dari tahun sebelumnya. Secara otomatis, penaikan target tersebut perlu dibarengi dengan berbagai upaya yang harus dilakukan."Dengan adanya penaikan target itu, kita juga tentunya harus ada
upaya-upaya. 
H. Tata A.pi. MM Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur

Pertama, untuk penghimpunan (ZIS) kita mengoptimalkan atau menindaklanjuti pekerjaan rumah dan perusahaan- perusahaan, Terdapat sekitar 24 perusahaan di Kabupaten Cianjur yang diklasifikasikan berskala besar. 

Sejauh ini baru 6 perusahaan yang sudah berkontribusi menghimpun zakat."Ini sesuai dengan kebijakan pak bupati berdasarkan peraturan bupati. Dari 24 perusahaan yang dianggap besar, baru enam yang sudah menghimpun. Jadi ada 18 perusahaan lagi yang belum. Insya Allah akan kita kejar. Kita gali potensinya," tutur Tata.

Secara teknis, papar dia, di setiap perusahaan akan dibentuk unit pengumpul zakat (UPZ). Pasalnya, UPZ merupakan bentuk legalitas lembaga menghimpun ZIS."Lembaga manapun, secara legalitas harus dibentuk UPZ. Regulasinya seperti itu. Kalau ada aktivitas penghimpunan zakat tanpa ada SK UPZ, itu tidak legal. Sekarang ada dua perusahaan sekarang sudah beraktivitas, tapi UPZ-nya belum terbentuk. Ini lagi kita jajaki dasar hukumnya, "terangnya.  

Pada tahun 2023, capaian penghimpunan ZIS yang dikelola Baznas Kabupaten Cianjur melebihi target yang ditetapkan. Besarannya dalam perencanaan sekitar Rp31,6 miliar atau sekitar 103% dari target yang ditetapkan."Untuk capaian pendistribusiannya sekitar 93%. Jadi berimbang antara penghimpunan dan pendistribusian. 

Baznas itu kan tidak bisa menyimpan saldo besar. Harus di bawah 10% di akhir tahun. Kalau saldo besar, akan dipertanyakan. Berarti tidak benar mendistribusikannya,"
ungkapnya.

Tahun ini program pendistribusian salah satunya akan diberikan bagi para mualaf. Bentuknya dalam bentuk pembinaan-pembinaan melalui Badan Pembinaan Mualaf (BPM). "Kita fokusnya di Kecamatan Ciranjang," pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengurus Hamida Cianjur Dikukuhkan, Begini Harapan Ketua

Penasehat Hukum Fans & Partners Dampingi Sobat Petani Ke Polres Cianjur.

Bersama GO-WAR ,Masyarakat Cilaku-Cianjur Mantapkan Dukungan untuk Kemenangan Pasangan Wahyu-Ramji.