Keren..! Bantu Tangani Stunting Baznas Kabupaten Cianjur Berikan Bantuan Sebesar 57.000.000 Dan Jadi Orang tua Asuh.
Poto Istimewa : Ketua Baznas Kabupaten Cianjur H.Tata AP.i MM, Berikan Bantuan Sebesar 57.000.000 Untuk Tangani Kasus stunting di Kabupaten Cianjur.
Laporan : Budi Panca
Cianjur Metro9 blogspot.Com//- Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta aparatur pemerintahan tingkat kecamatan menjadi orang tua asuh bagi anak stunting sebagai upaya mencegah dan memberikan perawatan sehingga mereka tumbuh seperti anak normal.
Dalam Rangka mendukung program Pemerintah Kabupaten Cianjur, dalam menangani stunting melalui program GEBRAK ROASTING : Gerakan Bersama Orang Tua Asuh Anak Stunting, BAZNAS Kabupaten Cianjur pun ikut terlibat untuk menjadi orang tua asuh bagi 10 anak stunting dengan memberikan paket gizi selama 6 bulan dan pembangunan MCK dengan total nilai Rp. 57.000.000.-
Selasa (08/082023)
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan langsung kepada Forum Orang Tua Asuh Anak Stunting Ibu Susilawati pada acara Puncak Hari Anak Nasional ke 30 di lapangan Prawatasari Cianjur.
Ketua Baznas Kabupaten Cianjur H Tata AP.i MM, Mengatakan bahwa dalam rangka mendukung Program Pemerintah Kabupaten Cianjur, dalam menangani kasus stunting, Baznas Kabupaten Cianjur ikut terlibat menjadi Orang tua Asuh untuk 10 anak stunting oleh karena itu " kami Baznas Kabupaten Cianjur memberikan bantuan paket gizi selama 6 bulan dan pembangunan MCK dengan total nilai Rp. 57.000.000.-
Lebih lanjut Tata Menjelaskan berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas kesehatan Kabupaten Cianjur bahwa saat ini angka balita penderita stunting di Cianjur tercatat sebanyak 5.305 anak atau 2.48 persen dari 186.726 orang.
"Untuk kasus stunting di Cianjur, sudah sangat menurun dibandingkan beberapa tahun terakhir, berkat upaya berbagai pihak dalam menekan angka stunting pada anak dan balita, dengan memberikan nutrisi dan gizi tambahan terutama bagi anak dari kalangan ekonomi lemah," Jelasnya.
Untuk menciptakan Cianjur bebas dari stunting, pemerintah daerah menggencarkan program orang tua asuh bagi anak dan balita yang mengalami stunting, terutama bagi aparatur di kecamatan yang terdapat kasus stunting, sehingga proses perawatan dan pengobatan dapat dilakukan maksimal.
Sebagian besar anak dan balita penderita stunting di Cianjur dari kalangan keluarga ekonomi lemah, sehingga kesulitan untuk mendapatkan atau membeli nutrisi dan gizi tambahan untuk anaknya.
"Ketika mereka menjadi anak asuh dari aparatur pemerintahan, nantinya akan mendapat pengobatan dan perawatan penuh, termasuk mendapatkan nutrisi dan gizi tambahan yang akan diberikan, sehingga perkembangan tubuh mereka dapat normal seperti anak lainnya, saat ini programnya sudah berjalan.
Program orang tua asuh tersebut akan diberikan sampai anak tersebut masuk sekolah dengan masukan nutrisi dan gizi yang seimbang serta tinggi protein seperti telur, susu, kacang-kacangan dan kedelai serta nabati dan hewani.
"Program orang tua asuh itu, sampai balita atau anak stunting masuk sekolah, sehingga mereka akan mendapat jaminan asupan yang cukup sehingga tumbuh kembang mereka dapat berjalan normal. Program orang tua asuh itu, bagi anak dan balita dari kalangan tidak mampu," Pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar