Mantab..Jajaran Direksi RSUD Sayang Cianjur Dan Jajaran PUPR Uji Coba lift pada gedung igd yang bisa menghubungkan ruang ICU, hingga ruang Operasi
Poto Istimewa : Nampak Direktur RSUD Sayang Cianjur dr.H. Dharmawan Setiabudhi Dahlan MARS Dan Wadir Administrasi dan Keuangan dr.Hj. Neneng Eva Fatimah Serta Jajaran PUPR Saat Uji Coba lift pada gedung igd yang bisa menghubungkan ruang ICU, hingga ruang Operasi
CIANJUR, Metro9 blogspot.Com// - Bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo yang mengguncang sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur pada November 2022 lalu, mengakibatkan sebanyak 25 ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang rusak parah.
Banyaknya ruangan yang rusak tersebut, membuat pihak rumah sakit harus merawat para pasien di tenda darurat.
seluruh ruangan dan bangunan yang rusak pascagempa tengah diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Direktur RSUD Sayang Cianjur dr.H. Dharmawan Setiabudhi Dahlan MARS Melalui Pengawas Internal Pelaksana Teknis Pembangunan Tanggap Darurat RSUD Sayang Cianjur, Muhammad Rizki Hasanudin, menjelaskan " Satu Persatu Rampung di Perbaiki seperti halnya lift pada gedung igd yang bisa menghubungkan ruang ICU, hingga ruang Operasi kini hampir selesai dan tak lama lagi akan di pergunakan kembali.
Uji Coba pun dilakukan oleh jajaran Direksi RSUD Sayang Cianjur dan jajaran PUPR.
Mudah-mudahan dan mohon Do'a nya Selalu dari semua Warga Masyarakat Cianjur, Semoga kegiatan kami selalu di lancarkan dan di permudah serta semoga seluruh perbaikan segera selesai sehingga Bangunan Gedung dapat digunakan secara menyeluruh untuk memaksimalkan kembali pelayanan kami dengan Someah Dan Paripurna di RSUD Sayang Cianjur. Jelasnya Senin, (06/02/2023)
Saat ini Lanjut Rizki, progres perbaikan ruangan dan bangunan yang rusak di RSUD Sayang Cianjur sudah mencapai 64 persen.
Sedangkan dari sekian banyak bangunan yang terdapat di RSUD Sayang Cianjur, beberapa diantaranya sudah digunakan, antara lain, Ruang Rawat Inap Dahlia 1, Samolo 1, Samolo 2, Bougenville 1, Flamboyan 1 dan Ruang Anggur.
Lalu, Instalasi Gawat Darurat (IGD), Kamar Jenazah, Laundry, Kantor, Poliklinik, Laboratorium Klinik, Masjid, Rehab Medik serta Instalasi Farmasi. Sisanya masih dalam perbaikan, pembangunan di targetkan selesai sampai 30 Maret 2023.
“InsyaAllah semua ruangan sudah dapat terpakai dan fasilitas lainnya masih dalam perbaikan seperti lift, gas medis dan proteksi kebakaran, sehingga nanti tidak ada lagi pasien yang ada di dalam tenda.
Laporan : Budi Panca
Komentar
Posting Komentar