Ini...Cerita Humas RSUD Sayang Cianjur Saat Menangani Dan Mendata Pasien Korban Gempa Cianjur

poto Istimewa : Asep Hilman Bagian Humas RSUD Sayang Cianjur

Cianjur Metro9 blogspot.Com// Bagian humas RSUD Sayang Cianjur menceritakan betapa Chaosnya pendataan pasien pada hari kejadian gempa Cianjur Yang berkekuatan Magnitudo 5,6 SR.

Dengan situasi pasien datang secara membludak, sehingga bagian humas perlu mendata pasien melalui secarik kertas, dengan segala keterbatasan terjadi, namun dengan kekompakan dan bantuan dari bagian lainnya sehingga dapat terbantukan.
Senin (16/01/2023)

Asep Hilman Bagian Humas RSUD Sayang Cianjur Menjelaskan bahwa saat kejadian gempa yang terjadi pada hari Senin tanggal 21 Nopember sekitar pukul 13.30 Kondisi saat itu kita Chaos dan panik kondisi pasien di luar sudah berdatangan, kesana kemari bahkan pasien di dalam rumah sakit pun harus bagaimana, tetapi di balik kepanikan tersebut kita bersama rekan-rekan karyawan rumah sakit berusaha menenangkan diri, kita mengevakuasi pasien-pasien yang ada di dalam ruangan dan juga kita mengendalikan Pasien-pasien yang datang dari luar bagaimana Caranya agar semua Pasien terlayani.

Pada saat itu Pasien datang dengan berbarengan dan kondisi pada waktu itu sempat sedikit chaos tetapi kita bisa menenangkan diri karena kita harus melayani pasien, pada saat itu Pasien kita amankan di tempat yang aman, yang aman dari reruntuhan tentunya dan yang aman dari terik matahari langsung kita amankan di tempat yang teduh dan pada waktu itu pasien kita data dengan cara manual dulu setiap pasien kita tanya Nama, umur dan alamat.

Alhamdulillah dalam kondisi pasien datang secara berbarengan dan banyak kita bisa memaksimalkan pelayanan dan bisa mendata pasien kurang lebih 200 Pasien yang terus berdatangan bahkan sampai pukul 15.00 kita data sudah hampir 300 Orang Pasien kita lakukan dengan data manual dan yang jelas kita lakukan Pelayanan ke gawat daruratan yang kita dahulukan " Jelasnya.

Sekitar 700 pasien korban gempa bumi Cianjur yang dirawat di RSUD Sayang hingga Selasa sore (22/22). Meski jumlah pasien membludak perawatan tetap terkendali.

Bahkan salah satu dokter umum yang bertugas di RSUD Sayang mengatakan pelayanan pasien terkendali. Dibantu oleh sejumlah relawan dari berbagai organisasi kesehatan seperti IDI.

“Belum ada perhitungan pasti namun jumlah pasien terdampak gempa ada sekitar 700 orang tertangani dengan baik,” Ujarnya.

Kebanyakan dari pasien tersebut adalah anak kecil dengan cidera kepala ringan sampai sedang. Adapun pasien orang dewasa kebanyakan mengalami fraktur.

Kondisi mayoritas pasien sejauh ini di RSUD Sayang mulai membaik, dengan masalah terbanyak adalah patah tulang, cidera kepala, dan luka-luka ringan.

“Semua pasien dirawat di luar gedung mengingat kondisi masih rawan terjadi gempa susulan,” 

Kami berharap kedepannya kita belajar dari kejadian ini, semoga kita semua khususnya RSUD Sayang Someah Cianjur siap dalam kondisi seperti ini dan siap dalam kegawatdaruratan ketika ada bencana dan kita berdo'a jangan sampai terjadi bencana lagi "Cianjur Bangkit dan Pulih Kembali.

" Semoga Pasien-pasiennya cepat pulih kembali dan bagi pasien yang meninggal diterima di sisi Allah SWT, juga yang di tinggalkan diberikan ketabahan serta kerugian apapun semoga Allah menggantinya dengan yang berlipat ganda dan tidak lupa ucapan terimakasih kepada semua relawan semua institusi baik perorangan maupun perusahaan yang sangat hebat sekali pada saat itu khususnya di RSUD sayang Cianjur sangat kagum sangat terharu dan refleks dari hati nurani mereka tergerak untuk sama-sama untuk membantu, melayani pasien pasien di RSUD Sayang Cianjur "Harapnya.

Laporan : Novitasari 








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengurus Hamida Cianjur Dikukuhkan, Begini Harapan Ketua

Penasehat Hukum Fans & Partners Dampingi Sobat Petani Ke Polres Cianjur.

Bersama GO-WAR ,Masyarakat Cilaku-Cianjur Mantapkan Dukungan untuk Kemenangan Pasangan Wahyu-Ramji.