Keren...!!! Tekan Angka Kematian Ibu Dan Bayi RSUD Sayang Cianjur Gelar Kegiatan Resusitasi Neonatus dengan Adaptasi Kebiasaan Baru

dr. H. Sanny Sanjaya MH Kes, Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Pengembangan Mutu RSUD Sayang "SOMEAH" Cianjur 

Cianjur Metro9 blogspot.Com// - RSUD Sayang Cianjur Gelar Kegiatan Resusitasi Neonatus dengan Adaptasi Kebiasaan Baru yang diselenggarakan di Hotel Gino Feruci - Cianjur dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat, bidan dalam kesiapan menangani kegawat daruratan pernapasan pada bayi baru lahir
Sabtu, (03/09/2022)

" Untuk itu RSUD Sayang Kabupaten Cianjur menggelar pelatihan & workshop Resusitasi Neonatus dengan Adaptasi Kebiasaan Baru pada hari Sabtu, 3 September 2022.

tujuan dari program ini tidak lain bahwa kesiapan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak Untuk menurunkan angka kematian khususnya kematian pada bayi baru lahir.
Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Pengembangan Mutu dr. H Sanny Sanjaya MH.Kes Menjelaskan bahwa "Program resusitasi neonatus (PRN) di rancang untuk menolong hanya sebagian kecil bayi baru lahir, walaupun presentasi bayi yang membutuhkan bantuan ini kecil, akan tetapi jumlah bayi yang sebenarnya membutuhkan bayi adalah cukup banyak. 

Karena banyaknya Persalinan, Maka di butuhkan Sumber daya manusia yang mampu memberikan pelayanan yang berkualitas dan handal dalam melakukan tindakan resusitasi, namun juga pelatihan ini sangat erat dihubungkan dengan adaptasi kebiasaan Baru Tujuannya jelasnya untuk
Memberikan Pengetahuan Untuk Mengajarkan Prinsip Resusitasi Pada Bayi Baru Lahir dengan adaptasi kebiasaan baru ! Juga tidak lupa tetap dengan pertolongan ala "Someah" RSUD SAYANG . Yang sangat mengutamakan keramahan , kesopanan , gesit , terampil , optimis penuh percaya diri , berilmu tinggi , sangat handal dan profesional " Jelasnya

Lanjut dr. Sanny, Kegiatan ini sebetulnya sudah lama direncanakan akan tetapi karena kita dalam masa pandemi Covid maka pelatihan sempat kami Tunda dan Alhamdulillah sekarang bisa kita laksanakan Dan kegiatan ini kami laksanakan selama dua hari Tanggal 3-4 September 2022 untuk Peserta pelatihan dari RSUD sayang sebanyak 30 orang , 21 orang tenaga Bidan dan 9 orang tenaga perawat
Resusitasi neonatus adalah usaha yang dilakukan pada neonatus dengan gangguan transisi kehidupan, yang awalnya tergantung pada plasenta ibu menjadi proses pernapasan secara independen. 

Tindakan resusitasi neonatus bertujuan untuk meningkatkan kelangsungan hidup dan menurunkan mortalitas neonatus. Resusitasi neonatus diindikasikan pada bayi baru lahir yang mengalami gangguan pernapasan pada saat kelahiran. 

Setiap tahunnya 10 juta bayi yang baru lahir tidak dapat bernapas spontan sehingga membutuhkan bantuan resusitasi untuk bertahan hidup, terutama pada 1 menit pertama yang merupakan golden minute. Hal ini juga ditunjang dengan data yang menunjukkan bahwa 10% bayi baru lahir memerlukan resusitasi agar dapat bernapas. 

Tindakan resusitasi bertujuan untuk meningkatkan survival neonatus. Berdasarkan data penelitian, tindakan resusitasi neonatus yang dilakukan secara benar dapat menurunkan mortalitas bayi pada saat lahir, usia 1 hari, dan 7 hari.

Teknik resusitasi yang baik memerlukan peralatan yang baik dan tim yang memiliki kemampuan yang baik dan berpengalaman. Selain itu, komunikasi dan pelatihan terkait resusitasi juga penting dilakukan untuk melakukan resusitasi neonatus yang berkualitas.

Laporan : Redaksi




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengurus Hamida Cianjur Dikukuhkan, Begini Harapan Ketua

Penasehat Hukum Fans & Partners Dampingi Sobat Petani Ke Polres Cianjur.

Bersama GO-WAR ,Masyarakat Cilaku-Cianjur Mantapkan Dukungan untuk Kemenangan Pasangan Wahyu-Ramji.