Penerimaan Mahasiswa Coass UMJ Angkatan ke 2016/2017 di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur

Cianjur Metro9 blogspoot.Com//- RSUD Sayang Cianjur akan ditetapkan menjadi Rumah Sakit Pendidikan Satelit dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Selain itu, RS Pendidikan Cianjur terset ditargetkan dapat meraih akreditasi A dari Kementerian Kesehatan.

Wakil Direktur Pendidikan dan
Pengembangan Mutu dr. H Sanny Sanjaya  mengatakan, kegiatan pendidikan untuk calon dokter di RSUD Cianjur sudah berjalan sejak beberapa tahun, bahkan untuk penetapan RSUD Sayang sebagai rumah sakit pendidikan sudah dipersiapkan mulai 2018.

"Setiap tahapan untuk bisa ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan sudah dilalui, mulai dari tingkatan dinas kesehatan dan sekarang oleh Kementerian Kesehatan. Makanya Kemenkes melakukan visitasi,

Menurut dia, visitasi itu dilakukan untuk memastikan RSUD Sayang memenuhi persyaratan sebagai rumah sakit pendidikan berdasarkan Undang-unndang. Diantaranya terkait fasilitas, sumber daya, hingga pengelolaan anggaran, apalagi dengan adanya Program unggulan RSUD Sayang Cianjur Yaitu Program"SOMEAH.

Ketika sudah menjalankan rumah sakit pendidikan untuk dokter dan tenaga kesehatan tentunya wajib mengikuti standar yang ada. Makanya dipastikan melalui kunjungan ini," ucapnya.

Ia menjelaskan, rumah sakit pendidikan RSUD Sayang Cianjur bukan merupakan rumah sakit pendidikan pusat melainkan satelit yang bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Nantinya mahasiswa dari UMJ akan menjalani pendidikan profesi sebagai persyaratan menjadi dokter dan Alhamdulillah hari ini kita terima Penerimaan Mahasiswa Coass UMJ Angkatan ke 2016/2017 di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur, Selasa (10/05/2022).

Namun, mereka yang lulus pendidikan tidak ditetapkan harus bekerja di RSUD Cianjur. Di sini hanya pendidikan, kalau tugas sebagai dokternya ditentukan nanti. Karena sifatnya hanya satelit, calon dokter pun tidak sebatas menjalani pendidikan profesi RSUD Cianjur, tetapi juga di RS pendidikan satelit lainnya,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, nantinya akan ditentukan pendidikan penyakit dalam dan bedah, sedangkan untuk penangan medis lain dilakukan di RS pendidikan lainnya. Semuanya ditetapkan oleh Kemenkes.

Ke depannya RS Pendidikan dengan kuota 60 calon dokter tersebut akan menjalani akreditasi. Ditargetkan akreditasinya mendapat A.

"Semoga bisa akreditasi A, supaya pelaksanaan pendidikannya bisa lebih optimal. Kamipun akan menambah persiapan lainnya, mulai dari sarana bangunan dan fasilitas penunjang lainnya," ujar dia.

Laporan  : Redaksi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengurus Hamida Cianjur Dikukuhkan, Begini Harapan Ketua

Penasehat Hukum Fans & Partners Dampingi Sobat Petani Ke Polres Cianjur.

Bersama GO-WAR ,Masyarakat Cilaku-Cianjur Mantapkan Dukungan untuk Kemenangan Pasangan Wahyu-Ramji.