Pemkab Cianjur harapkan Pemerintah Pusat Segera Realisasikan Pembangunan Jalur Puncak II



upaya menarik perhatian Pemerintah Pusat, Pemkab Cianjur melakukan pembangunan cor beton ruas jalur eksisting yang berlokasi di Ruas Jalur Kp. Ciseureuh Desa Batulawang.

Cianjur Jurnal5.Com// – Bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam menangani jalur Puncak II, ruas Jalur Eksisting pun sudah dibangun Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan pantauan, ruas jalur Puncak II khususnya di Kabupaten Cianjur, masih banyak kondisi jalan yang rusak dan berlubang, kondisi ini tentunya masih dirasakan oleh para pengendara yang melintasi ruas Jalur.
Namun jalur puncak II ini dinilai satu-satunya alternatif, jika Puncak I mengalami kemacetan yang parah, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pemerintah Kabupaten Cianjur saat ini sedang berupaya mendesak Pemerintah Pusat agar segera melaksanakan pembangunan ruas jalur puncak dua.

Saya sama Bupati Bogor selaku pengusul dan juga komisi V DPR RI selalu melakukan koordinasi agar jalur puncak dua bisa terealisasi, bahkan Komisi V DPR RI sudah mengusulkan jalur Puncak dua ini sebagai Jalur Nasional strategis,” kata Herman, di Bale Paraja Pemkab Cianjur, Jum’at (4/3/2022).

Herman mengatakan, jika jalur puncak dua ini dibangun, maka jalur Puncak tidak akan terjadi kemacetan.
“Karena salah satu solusinya hanya pembangunan jalur puncak dua, sekarang kalau puncak satu kan ga bisa dilebarkan, coba kalau puncak dua dibangun ga akan macet, saya mendesak pemerintah pusat untuk dilaksanakan pembangunan kasihan masyarakat,” ujar Herman
 
Herman menjelaskan, saat ini untuk ruas jalan puncak dua di Kabupaten Cianjur tidak ada masalah, bahkan pihak perkebunan PT. MPM sudah mengibahkan lahan untuk ruas jalur puncak dua.

“Ini tinggal dari Pemerintah Pusat saja, kalau Cianjur tidak ada masalah, bahkan di depan Menteri Agraria pihak PT. MPM akan menghibahkan tanah yang akan dilalui oleh jalur puncak dua,” jelas Herman.

Sementara untuk anggaranya sendiri, Herman menyebutkan, Pemkab Cianjur sepakat dengan Pemerintah Bogor untuk meminta anggaran sebesar lima trilyun rupiah.
 
“Bagi Pemerintah Pusat kan itu mungkin tidak terlalu berat, kalau dari Pemda sangat besar segitu,” ujar Herman.

Herman mengutarakan, untuk upaya menarik perhatian Pemerintah Pusat, Pemkab Cianjur melakukan pembangunan cor beton ruas jalur eksisting yang berlokasi di Ruas Jalur Kp. Ciseureuh Desa Batulawang.

“Pembangunannya masih dilaksanakan, mudah-mudahan dengan dibangun jalur eksisting Pemerintah Pusat mulai melaksanakan Pembangunan Jalur Puncak dua,” katanya.

Herman mengatakan, jika Pembangunan Puncak dua dilaksanakan, maka akan sangat banyak manfaatnya,khususnya bagi Masyarakat di Kabupaten Cianjur, bahkan dari segi ekonomi pun bisa lebih meningkat ketika banyak pengunjung yang datang ke Kabupaten Cianjur.

“Kalau sekarang kan karena macet, jadi pada malas ke Cianjur, sekarang vila tidak terisi, hotel pengunjung ya masih sedikit, karena banyak pengunjung yang enggan ke Cianjur dengan dalih macet, kalau sudah dibangun mungkin investasi di Cianjur bisa tumbuh seperti dulu lagi,” ucap Herman.

Herman menambahkan, Untuk ruas Jalur Puncak II Pemerintah Kabupaten Cianjur walaupun eksisting sudah dilaksanakan.

“Sudah kami lakukan tahun ini selesai di tangani tinggal lelang, bukan jalan rencana tapi eksisting dan ini minimal sudah kita tangani ini bentuk keseriusan Pemkab Cianjur dalam menangani Puncak II, bahkan kemarin saya mendapat apresiasi dari Para Kepala Desa yang ada di Kabupaten Bogor, bahwa Kabupaten Cianjur sudah melaksanakan puncak II walaupun eksisting,” ujar Herman.

Herman menyayangkan jika Jalur Puncak ini masih tidak dibangun Kabupaten Cianjur tidak akan mengalami kemajuan.

“Cianjur tidak diuntungkan kalau masih seperti ini tidak akan ada kemajuan khususnya daerah Cipanas, Pacet, sukaresmi, karena kalau Puncak II dibangun,peningkatan ekonomi juga akan sangat terasa,” katanya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Wilman Singawinata terus berharap agar Jalur Puncak II dapat segera dibangun.
“Kami hanya berharap Puncak dua agar segera dibantu Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat, karena ini sudah sangat mendesak, terbukti seperti kemaren macet Parah, jika ini dibiarkan akan berpengaruh terhadap mobilitas dan peningkatan ekonomi juga,” ujar Wilman.

Ia juga bersama Pemerintah Kabupaten Cianjur terus fokus melaksanakan pembangunan di ruas jalur Puncak II, agar nantinya Pemerintah Pusat segera merealisasikan jalur tersebut sebagai alternatif Puncak I.

“Kita juga sering melakukan loby kepada DPR RI khususnya dari Dapil Cianjur agar segera membangun jalur Puncak II, cuman harus ada tindak lanjut lagi bagaimana eksekutif dan juga legislatif ke pemerintah pusat bersama berjuang sehingga puncak dua harus segera terealisasi,” paparnya.

Wilman menilai, jika Pembangunan Puncak II ini mangkrak karena anggaran yang ada sedang di recofusing untuk penanganan Covid-19.

“Tapi kalau tahun 2022 kan tidak ada recofusing, mudah-mudahan bisa digunakan untuk Puncak II, kalau saya menduga seperti itu kenapa mangkrak,” jelas Wilman.

Kepala Desa Batulawang, Nanang Rohendi mengatakan, jika jalur Puncak II sudah digunakan Warga Sekitar untuk mobilisasi.

“Saya kan orang Puncak II, jadi tahu kalau setiap hari warga membawa sayuran lewat sini, bahkan kendaraan dari Jakarta atau Bogor sudah banyak yang lewat sini, tentunya kami berharap ini segera bisa direalisasikan,” harapnya.

Laporan   : Redaksi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengurus Hamida Cianjur Dikukuhkan, Begini Harapan Ketua

Penasehat Hukum Fans & Partners Dampingi Sobat Petani Ke Polres Cianjur.

Bersama GO-WAR ,Masyarakat Cilaku-Cianjur Mantapkan Dukungan untuk Kemenangan Pasangan Wahyu-Ramji.