CV.Geudeg Halimun, Cianjur. Inisiasi Pengembangan Pangan Lokal Untuk Kesejahteraan Para Petani
Cianjur Metro9// - Kesejahteraan masyarakat,terutama para petani lokal cenderung menurun,produk atau Komoditi pertanian lokal tak berdaya, dan menjadi kelas dua, di tengah serbuan produk impor.
Menyikapi hal tersebut CV.Geudeg Halimun yang beralamat di Kp Gunung Bubut, Desa Sukaratu, Kecamatan Gekbrong, Jawa barat melakukan Inisiasi untuk pengembangan Pangan Lokal dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat lokal khususnya di kecamatan Gekbrong, Sabtu (29/012022).
Owner CV Geudeg Halimun Cianjur,Eki Dwi Eriyanto mengatakan, Inisiasi pengembangan Pangan Lokal ini di dasari karena melihat selama ini para petani lokal masih belum memiliki posisi tawar yang kuat dan acapkali dirugikan dalam pembagian margin keuntungan dalam perdagangan komoditas pertanian mereka.
Dengan pengembangan pangan lokal ini diharapkan bisa memberikan solusi kepada para petani lokal untuk mendapatkan standar harga yang baik untuk setiap hasil komoditas pertaniannya khususnya produksi Padi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian para petani lokal.
Kedepan dengan pengembangan pangan lokal atau hasil komoditas pertanian dari petani lokal bisa memberikan kesejahteraan bagi mereka khususnya dan Umumnya bagi masyarakat Cianjur yang kunci pentingnya adalah bagaimana memastikan petani lokal memperoleh keuntungan yang besar atas produk yang mereka hasilkan," Tuturnya.
Lebih dalam Eki menjelaskan bahwa Indonesia dikenal sebagai negara agraris dengan penghasil padi atau hasil bumi lainya yang beragam di masing-masing daerah. Produksi padi yang tumbuh subur di bumi Indonesia membuka pasar bagi usaha penggilingan padi. Dari usaha penggilingan padi, profit yang didapat tidak hanya dari upah giling, namun juga dari penjualan dedak atau katul ke pihak lain. Dengan usaha tersebut tak ayal banyak pemilik penggilingan padi hidup dengan berkecukupan.
Potensi dalam memproduksi hasil-hasil pertanian membuat masyarakat yang tinggal di daerah terutama para petani lokal ini secara ekonomi berkecukupun. Makna "berkecukupan" yang dimaksud adalah hasil panen para petani berupa padi atau hasil palawija lainnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup semua anggota keluarga petani sampai datangnya masa panen selanjutnya.
terkait konsep pengembangan pangan lokal tersebut adalah Komoditi atau pangan yang diproduksi, dipasarkan, dan dikonsumsi oleh masyarakat lokal atau setempat. Yang ciri khasnya adalah terjadinya interaksi yang intensif antara produsen dan konsumen di kebun atau di pasar tani setempat (local farmer markets), dan antara petani dengan pembeli saling mengenal dengan baik, sehingga harga yang disepakati sesuai standar tanpa ada campur tangan pihak ketiga.dan dengan konsep ini perputaran uangpun akan tetap terjadi di wilayah tersebut.
"Sejatinya konsep pengembangan pangan lokal tersebut adalah dari mereka untuk mereka,sehingga diharapkan adanya perputaran ekonomi di wilayah tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat lokal,"pungkas Eki.
( Redaksi )
Komentar
Posting Komentar